Bali Safari, salah satu unit dari Taman Safari Indonesia (TSI) melakukan upaya konservasi satwa Kura-kura moncong babi dengan cara translokasi ke Papua.
Pada usaha untuk menjaga keanekaragaman hayati dan melindungi spesies langka, kolaborasi antara lembaga konservasi seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Bali Safari lakukan upaya pelestarian spesies adalah translokasi kura-kura moncong babi ke Papua.
Kura-kura moncong babi (Carettochelys insculpta) merupakan spesies kura-kura air yang endemik di wilayah Papua. Spesies ini terancam punah karena beberapa faktor, termasuk hilangnya habitat alaminya dan perburuan ilegal. Dalam upaya untuk melindungi kura-kura moncong babi dan memulihkan populasi mereka, BKSDA dan Bali Safari bekerja sama untuk melaksanakan translokasi spesies ini.
Translokasi merupakan proses pemindahan hewan dari satu lokasi ke lokasi lain yang lebih aman atau lebih cocok bagi kelangsungan hidup mereka. Dalam hal ini, tujuan translokasi kura-kura moncong babi adalah memindahkan beberapa individu ke wilayah yang dianggap memiliki lingkungan yang lebih terlindungi dan cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Pada hari Minggu, 18 Juni 2023 pukul 19.00 Wita, Balai KSDA Bali kembali melakukan Translokasi Kura-kura moncong babi tahap VII sebanyak 60 ekor yang dimuat dalam 15 box. Sebelumnya, Balai KSDA Bali dan Bali Safari telah memberangkatkan total sebanyak 340 ekor yang terdiri dari :
* (tahap I) : 40 ekor (10 box)
* (tahap II) : 60 ekor (15 box)
* (tahap III) : 60 ekor (15 box
*(tahap IV) : 60 ekor (15 box)
*(tahap V) : 60 ekor (15 box)
*(tahap VI) : 60 ekor (15 box)
Perjalanan Translokasi Kura-Kura Moncong Babi
Translokasi kura-kura moncong babi Tahap VII ini diangkut menggunakan pesawat Airfast yang difasilitasi oleh PT. Freeport Indonesia melalui bandar udara internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Kura- kura moncong babi Tahap VII ini diberangkatkan pada hari senin tanggal 19 Juni 2023 pada pukul 08.00 wita.
Total 100 Ekor Kura-Kura Moncong Babi di Tahap Akhir
Dapat kami sampaikan sisa satwa kura-kura moncong babi yang belum terkirim sebanyak 100 ekor dijadwalkan akan dikirim setiap hari senin dengan jumlah yang sudah ditentukan dari pihak Airfast sebanyak 15 box (60 ekor), sampai satwa kura-kura moncong babi habis terkirim dengan kurang lebih 2 ( dua) kali pengiriman lagi.
Tujuan utama dari translokasi ini adalah untuk mempersiapkan kura-kura moncong babi agar dapat kembali dilepasliarkan ke habitat alaminya di masa depan saat kondisi lingkungan dan keamanan di sana telah memadai. Selain itu, kolaborasi ini juga berfokus pada upaya pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian.
