Beaver dan Otter sering dianggap sama, yaitu berang – berang. Sebenarnya mereka sama atau beda sih? Yuk simak penjelasannya di artikel ini
Otter dan beaver adalah dua jenis mamalia air yang sering ditemukan di habitat air tawar, seperti sungai, danau, dan rawa-rawa. Meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan, mereka juga memiliki perbedaan dalam hal penampilan fisik, perilaku, dan kehidupan sosial.
Kenalan dengan “Otter” dan “Beaver”
Otter adalah mamalia semi-air yang ditemukan di berbagai habitat air tawar di seluruh dunia. Mereka memiliki tubuh yang ramping, dilengkapi dengan kaki yang pendek, bulu tebal, dan ekor yang panjang. Otter memiliki cakar yang kuat dan berselaput pada kaki belakang, yang membantu mereka berenang dengan cepat dan lincah di dalam air. Mereka juga memiliki hidung dan telinga yang dapat ditutup saat berada di bawah air. Otter umumnya memakan ikan, amfibi, krustasea, dan hewan air lainnya. Beberapa spesies otter, seperti otter laut, juga dapat ditemukan di sepanjang garis pantai.
Di sisi lain, beaver adalah mamalia air yang lebih besar dan memiliki tubuh yang lebih berat dibandingkan otter. Mereka memiliki moncong yang besar, gigi tajam, dan ekor yang lebar dan pipih yang berguna untuk berenang dan membangun dam atau bendungan. Beaver hidup di dekat sungai dan danau, dan mereka terkenal karena kemampuan mereka dalam membangun sarang-sarang yang kompleks dan benteng-benteng dari cabang dan kayu. Mereka menggunakan gigi-gigi yang kuat untuk menebang pohon dan membangun struktur-struktur ini. Beaver adalah satwa herbivora dan memakan kulit kayu, daun, dan batang tanaman air.
Perbedaan “Otter” dan “Beaver”
Antara berang-berang dan otter secara taksonomi memiliki kekerabatan yang sangat jauh. Meskipun sama-sama mamalia (satwa menyusui), namun keduanya telah berbeda di tingkat Ordo. Otter berordo Carnivora (pemakan daging) sedangkan beaver berordo Rodentia (satwa pengerat). Secara perilaku keduanya pun memiliki berbedaan mencolok. Beaver membuat sarang dengan membuat bendungan dari ranting-ranting sedangkan otter bersarang di lubang-lubang di pinggir sungai.
Umumnyaa otter terdapat di Indonesia sedangkan beaver tidak dijumpai di Indonesia. Bahkan Indonesia memiliki hingga empat spesies otter. Selain perbedaan fisik dan perilaku ini, otter dan beaver juga memiliki perbedaan dalam hal habitat dan persebaran geografis. Otter umumnya ditemukan di perairan tawar di berbagai wilayah di dunia, seperti sungai, danau, rawa-rawa, dan pantai. Di sisi lain, beaver lebih umum ditemukan di wilayah yang memiliki aliran sungai yang cukup besar, seperti Amerika Utara, Eropa, dan Asia Utara.
Otter di Bali Safari
Di Taman Safari Bali tepatnya di Rainforest Trail, kita dapat melihat otter-otter dalam habitat alaminya. Mereka tinggal di area khusus yang meniru lingkungan alami mereka, seperti sungai atau kolam air. kita dapat mengamati aktivitas mereka saat berenang, bermain, atau mencari makanan.
Taman Safari Bali memberikan perhatian dan perawatan yang baik untuk otter-otter ini agar mereka dapat hidup dengan nyaman dan sehat. Melihat otter-otter ini di Taman Safari Bali merupakan kesempatan yang bagus untuk belajar lebih banyak tentang spesies ini dan menghargai keindahan alam serta keanekaragaman hayati yang ada di sekitar kita.
Ayo kunjungi Taman Safari Bali untuk melihat langsung keunikan dari otter serta cara hidup mereka. Rasakan juga pengalaman baru bersama Bali Safari, best zoo in the world!
