Published July 13, 2023 | Animal Knowledge, Animals, Love, Uncategorized

Satwa ruminansia atau yang dikenal juga sebagai hewan pemamah biak, adalah sekelompok hewan mamalia yang memiliki sistem pencernaan khusus yang memungkinkan mereka untuk mencerna serat kasar dan bahan nabati yang sulit dicerna. Mereka termasuk dalam ordo Artiodactyla. Kebanyakan dari mereka mengonsumsi tumbuhan sebagai makanan utamanya.

Mother cow and it calf

Satwa ini memiliki peran penting dalam pertanian dan penyediaan pangan manusia. Mereka mampu mengubah serat tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh manusia menjadi produk-produk seperti daging, susu, dan produk olahannya.

Keunikan Satwa Ruminansia

Satwa ruminansia memiliki keunikan pada sistem pencernaanya, mereka memiliki struktur perut yang terbagi menjadi 4 bagian utama yaitu rumen, reticulum, omasum, dan abomasum.

  • Rumen adalah bagian terbesar dari perut ruminansia dan berfungsi sebagai tempat fermentasi mikroba. Rumen memiliki populasi bakteri, protista, dan fungi yang membantu dalam pencernaan serat kasar tumbuhan yang sulit dicerna oleh satwa lain.
  • Retikulum terhubung dengan rumen dan berfungsi sebagai penyaring untuk memisahkan partikel-partikel kecil yang harus dikunyah lebih lanjut atau dikirim kembali ke rumen untuk dicerna lebih lanjut.
  • Omasum berperan dalam penyerapan air, elektrolit, dan beberapa nutrisi lainnya dari bahan makanan yang telah dicerna dalam rumen dan retikulum.
  • Abomasum, juga dikenal sebagai “lambung sejati,” mirip dengan lambung non-ruminansia. Abomasum mengeluarkan enzim pencernaan asam lambung dan enzim protease untuk mencerna protein dan bahan makanan lain yang telah melewati bagian sebelumnya.
Source: pinteres

Satwa Ruminansia di Bali safari

Meskipun kelompok satwa ini memiliki adaptasi khusus dalam sistem pencernaann, namun mereka mampu memperoleh nutrisi dari bahan tumbuhan yang sulit dicerna oleh hewan non-ruminansia. Satwa ini juga menghasilkan gas metana sebagai produk sampingan dari fermentasi rumen. Gas ini merupakan salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Beberapa contoh umum dari satwa ruminansia yang ada di Bali Safari adalah sapi, kambing, rusa, dan kijang.

Tertarik untuk mengenalnya lebih jauh? Yuk cari tahu bersama kami di Bali Safari!