Singa dikenal sebagai penguasa dan satwa terkuat dalam siklus kehidupan di hutan. Namun masih ada harimau berperan sebagai pemangsa puncak.

Karena harimau juga kerap diidentikan sebagai simbol kekuatan yang kuat dan agung. Masih layak kah Singa disebut sebagai raja hutan? Berikut ulasan mengenai singa dan harimau.

Singa dan Harimau

source: Google

Singa  (Panthera Leo) adalah spesies satwa dari keluarga felidae atau keluarga kucing. Mereka berada di benua Afrika dan sebagian di wilayah India. Berat singa jantan dewasa sekitar 150 kg sampai 250 kg, sedangkan singa betina berkisar 120 kg sampai 185 kg. Singa jantan ditumbuhi bulu tebal di sekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar yang cenderung menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya. Kekuatan gigitan gigi singa bisa mencapai 650 pon per inci (psi). Karakter fisik singa dikenal dengan ototnya yang berkembang baik dan kuat. Tubuh singa panjang dan mereka memiliki kepala yang besar, serta kaki mereka yang pendek.

Harimau memiliki nama ilmiah Panthera Tigris adalah spesies kucing terbsesar yang masih hidup dari genus Panthera. Harimau memiliki ciri loreng yang khas pada bulunya, berupa garis-garis vertikal gelap pada bulu oranye, dengan bulu bagian bawah berwarna putih. Pada umumnya harimau jantan memiliki berat antara 180 kg sampai 320 kg dan harimau betina antara 120 kg sampai 180 kg.

Source : Google

Singa merupakan hewan yang hidup berkelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan beberapa ekor betina. Singa menjaga daerah kekuasaannya dan melakukan pemburuan secara berkelompok. Karena itu singa lebih suka mempermainkan mangsanya dan menguasai wilayah. Lain halnya dengan harimau yang hidup soliter, mereka lebih serius dalam memburu mangsa. Kekuatan gigi harimau hampir dua kali lebih kuat dari singa, yakni 1050 pon per inci (psi). Cakar harimau bergerak lebih cepat dari pada singa, hanya saja cakar singa lebih dalam dari pada harimau.

Yuk melihat langsung satwa liar ini hanya di Bali Safari Park! Jangan lupa ikuti tumbuh kembang mereka dengan mengikuti sosial media kami.