Published January 26, 2022 | Animal Knowledge, Animals, Conservation, Endangered, Wildlife

Elang Bondol adalah spesies burung pemangsa dari family Accipitridae. Tahukah sahabat satwa, nama Elang Bondol diberikan kepada satwa ini karena kepalanya yang terlihat seperti botak. – Termasuk satwa yang terancam punah, ayo mengenal lebih dalam tentang satwa burung dengan karisma kuat ini.

elang-bondol

Habitat Elang Bondol

Populasi Elang Bondol tersebar di India, China Selatan, Australia hingga Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di Kalimantan, terutama wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat keberadaan burung ini termasuk melimpah.

Mereka dapat dengan mudah ditemukan di area tepi laut berlumpur seperti hutan mangrove, muara sungai dan pesisir pantai.

Maskot Ibukota Jakarta

Tahukah sahabat, pada tahun 1989 Elang Bondol resmi dijadikan sebagai maskot Ibukota Jakarta. Hal ini bertujuan karena burung ini mulai terancam keberadaannya, sehingga diharapkan masyarakat mengenal dan melestarikan satwa tersebut.

Burung ini pun menjadi satwa endemik yang dilindungi UU No 5 Tahun 1990 dan diatur dalam PP No 106 Tahun 2018.

satwa-elang-bondol

Karakteristik Elang Bondol

Satwa ini memiliki sayap lebar dengan ekor yang pendek dan membulat ketika membentang. Badannya berukuran sedang, dengan panjang tubuh sekitar 43-51 cm.

Bagian kepala hingga dada berwarna putih, sedangkan bagian badan lainnya berwarna merah bata pucat.

Burung Pemangsa

Elang Bondol memakan bangkai dari sisa-sisa makanan, sehingga mereka sering ditemukan di pelabuhan pengolahan ikan. Mereka juga kerap menyerang burung lain untuk mencuri makanan.

Walaupun termasuk burung pemakan bangkai, sebenarnya Elang Bondol merupakan satwa yang gemar memangsa buruan kecil. Mereka akan berburu ikan, kepiting, katak, reptil hingga serangga.

Satwa ini akan menangkap mangsanya diatas permukaan air dengan cakarnya namun tidak menyelam ke dalam air, kemudian memakannya saat terbang di udara.

Penguasa Teritorial

Elang Bondol termasuk satwa yang bersifat territorial, yaitu memiliki wilayah kekuasaannya sendiri. Mereka tidak suka apabila ada elang lain berada di wilayahnya.

Namun meskipun termasuk satwa penyendiri, di wilayah yang makanannya berlimpah mereka akan membentuk kelompok yang terdiri hingga 35 ekor.

Termasuk satwa liar yang dilindungi, Bali Safari Park sebagai lembaga konservasi satwa di Bali terus mengupayakan agar satwa ini tetap lestari. Cari tahu tentang fakta unik tentang satwa lainnya disini!