Published September 5, 2021 | Animal Knowledge, Animals, Conservation, Environment, Family, Love, Wildlife

Pada 9 April 2020 lalu, Bali Safari Park menyampaikan kabar bahagia, yakni lahirnya bayi jerapah yang lucu dan menggemaskan. Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Ibu Siti Nurbaya Bakar, secara khusus memberikan nama kepada bayi jerapah lucu ini. “Corona” menjadi pilihan nama dari Ibu Menteri untuk bayi jerapah betina ini karena kelahirannya bertepatan dengan pandemi Covid-19.

Bayi jerapah ini lahir dari pasangan indukan Sophie dan pejantan Matadi. Proses kelahiran Corona berjalan dengan lancar. Tim dokter memantau proses kelahirannya melalui kamera CCTV. “Setelah 2 jam Sophie mengalami kontraksi, lahirlah bayi jerapah dalam kondisi yang sehat. Selang beberapa waktu tampak respon positif dari Sophie yang menjilati Corona. Ini merupakan pertanda bahwa ia menunjukkan perhatian baik terhadap bayinya,” jelas drh. Yohana Kusumaningtyas, tim dokter hewan Taman Safari Indonesia (TSI) Group.

Soffie sendiri mengalami masa kehamilan selama kurang lebih 15 bulan. Sejak awal kehamilan, kondisi Sophie selalu dipantau oleh keeper (perawat satwa), dokter hewan, dan asisten kurator. Mereka rutin memeriksa kondisi kehamilan dan kesehatan Sophie setiap hari. “Kami memberikan perawatan terbaik dan pakan berkualitas seperti, wortel, kacang panjang dan daun kaliandra untuk indukan jerapah selama masa kehamilan hingga nanti menyusui. Bayi jerapah masih menyusu sejak kelahiran hingga usia 4 bulan,” ujar drh. Yohana.

Jerapah (Giraffa camelopardalis) merupakan spesies satwa jenis endemik Afrika tertinggi yang hidup di darat. Jerapah jantan dapat mencapai tinggi 4,8 – 5,5 meter, dengan berat mencapai 1.360 kilogram. Sedangkan, jerapah betina biasanya sedikit lebih pendek dan lebih ringan.

Saat ini, bayi jerapah Corona sudah berusia 1 tahun 5 bulan dalam kondisi yang sangat sehat. Keberhasilan pengembangbiakan jerapah ini juga menjadi bukti kesuksesan Bali Safari dalam program konservasi satwa-satwa liar yang terancam punah .

Tumbuh kembang bayi jerapah Corona akan selalu dikabarkan melalui akun media sosial resmi Bali Safari. Dengan begitu, masyarakat tetap keep in touch dengan bayi jerapah yang lucu dan menggemaskan ini. Jadi tetap ikuti terus sosial media (Instagram, Facebook, TikTok dan Youtube) Bali Safari Park.