Tidak hanya sebagai tempat wisata dan rekreasi, Bali Safari Park adalah lembaga konservasi dan edukasi yang fokus dalam pelestarian satwa langka. Di sini, Bali Safari Park merupakan rumah bagi lebih dari 100 spesies satwa eksotik. Tidak terkecuali satwa gajah, si mamalia pemamah biak dengan porsi makan yang banyak!
Gajah bisa menghabiskan hampir 200 sampai 250 kg rumput setiap hari, dan itu hanya berlaku untuk satu individu! Coba sahabat bayangkan jika ada lebih dari 20 gajah disini, berapa banyak kotoran yang bisa mereka hasilkan? Tentunya itu akan menjadi limbah yang banyak bukan? Oleh karena itu, Bali Safari Park mendapatkan inspirasi untuk mendaur ulang kotoran tersebut menjadi sesuatu yang berguna seperti kertas!
Pabrik Pengolahan Safari Poo Paper
Safari Poo Paper bisa sahabat kunjungi di area Kampung Gajah Bali Safari Park pada jam operasional. Dipandu oleh pemandu profesional, sahabat bisa melihat langsung bagaimana pembuatan kertas daur ulang dari kotoran gajah. Tidak hanya melihat, sahabat juga bisa mencoba membuat kertas itu secara langsung dengan tangan sendiri. Tidak perlu merasa jijik, proses pembuatan kotoran gajah menjadi kertas ini sudah sesuai standar kebersihan, ya!
Ayo rasakan pengalaman dimulai dari tahap awal mencuci dan merebus kotoran hingga mengeringkan kertas yang hampir jadi. Sembari membuat kertas, sahabat juga bisa melihat gajah-gajah tersebut dari dekat. Tentunya kegiatan ini akan menjadi pengalaman tidak terlupakan untuk sahabat dan si kecil.
Mengapa Kotoran Gajah Bisa Diolah Menjadi Kertas?
Apakah sahabat penasaran mengapa kotoran gajah bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi kertas? Jawabannya adalah karena kotoran mereka hampir seluruhnya terdiri dari serat. Serat ini merupakan hasil dari 60% makanan yang tidak tercerna, karena gajah tidak mengunyah makanannya tetapi langsung menelannya. Selain itu, gajah memakan sangat banyak rumput yang berserat, membuat mereka bisa menghasilkan kotoran yang cukup banyak dalam sehari.
Kotoran gajah yang baik untuk di daur ulang adalah kotoran gajah yang masih segar atau yang baru dikeluarkan. Nantinya, kertas daur ulang ini bisa dibuat menjadi beberapa kerajinan tangan seperti amplop, buku, catatan dan masih banyak lagi.
