Published May 26, 2023 | Activities, Animals, Celebrate, Conservation

Yuk, lebih dekat dengan mamalia air yang pandai berenang dan Pahlawan Ekor Pipih, Linsang. Bali Safari Gelar Mini Trip untuk Sahabat Satwa loh!

Bali Safari Park Peringati World Otter Day (Linsang)

Bali Safari Park rayakan World Otter Day

Satwa ini memiliki ekor dan kumis yang panjang. Linsang adalah spesies mamalia air dan merupakan omnivora. Satwa unik ini adalah perenang yang baik, dengan tubuh yang ramping, kaki berselaput dan bulu tebal yang membantunya tetap hangat. Mereka dapat menahan napas selama beberapa menit saat menyelam untuk menangkap ikan, krustasea, dan mangsa lainnya. Simak mini trip untuk sahabat satwa di peringatan Hari Linsang Sedunia yuk!

Linsang memiliki aktivitas yang unik, yaitu suka mengunyah pohon. Namun, yang tidak diketahui banyak orang adalah linsang selalu menggunakan bagian dari pohon yang ditebang untuk menjadi bagian dari habitatnya. Mereka memakan tunas, kulit kayu, dan daun sebelum menggerogoti cabang dan batang pohon menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk dibangun sebagai tempat tinggalnya.

Aktivitas Linsang untuk Keseimbangan Ekosistem

Ada fakta menarik tentang satwa pengerat ini. Mereka dapat membangun bendungan terbesar di Taman Nasional Wood Buffalo, Alberta, Kanada dengan panjang 850 meter. Bendungan yang mereka bangun berguna untuk mencegah banjir dan kekeringan, bahkan membantu membersihkan air. Karena alasan ini, beberapa komunitas pencinta satwa menyebut linsang sebagai “pahlawan berekor pipih”.

Linsang juga memiliki hari perayaan yang disebut “Hari Linsang Sedunia”. Perayaan ini bertujuan untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran akan perlunya melestarikan dan menjaga ekosistem satwa pengerat ini.

Gelar Mini Trip dengan Sahabat Satwa untuk Peringati “World Otter Day”

Sangat menarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang linsang. Apakah sahabat pernah melihat satwa ini dari dekat? Bertepatan dengan “World Otter Day” Bali Safari mengajak sahabat satwa dari TK Satya Dharma untuk lebih dekat dengan linsang.

Tidak hanya melihat lebih dekat, pada kesempatan tersebut tim Bali Safari mengajak para sahabat satwa untuk membuat makanan untuk linsang secara langsung yang dipandu oleh tim Life and Science, Winda. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi tentang bagaimana linsang hidup, makan, berperilaku di habitatnya dan ekosistem seperti apa yang layak untuk keberlangsungan hidupnya.

Setelah sesi membuat makanan selesai, seluruh sahabat satwa TK Satya Dharma bergegas memasuki Rainforest Trail untuk memberi makan para Linsang. Dengan antusias sahabat satwa menyaksikan sambil belajar mengetahui bagaimana perilaku Linsang dalam mencari makanannya dan berbagi dengan kelompoknya. Menyenangkan bukan!