Sebagai lembaga konservasi satwa di Bali, Bali Safari Park memiliki banyak satwa Afrika dan sebagian telah berhasil berkembangbiak dengan baik.

Melanjutkan artikel sebelumnya, “Satwa Afrika di Bali Safari Park” membahas Singa, Jerapah, Meerkat, Hyena dan Zebra, yuk kita simak satwa Afrika lainnya yang bisa ditemui di Bali Safari Park!

Kuda Nil

satwa-afrika-hippo

Kuda nil (Hippopotamus amphibius) adalah mamalia darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak putih. Mereka menghabiskan 16 jam di air setiap harinya dan hanya pergi ke daratan di malam hari untuk tidur.

Apakah sahabat satwa tahu, bahwa meski bertubuh besar dan berkaki pendek, kuda nil mampu berlari dengan cepat hingga 30 km/jam. Di Bali Safari Park, sahabat bisa melihat kuda nil ini saat Safari Journey atau Private Jeep 4×4.

Kuda Nil Kerdil

satwa-afrika-baby-pygmy-hippo

Kuda nil kerdil (Hexaprotodon liberiensis) berukuran hanya setengah dari tinggi kuda nil biasa, sementara beratnya hanya seperempat dari berat kuda nil biasa.

Sama seperti kuda nil yang berukuran biasa, kuda nil kerdil termasuk satwa semi-akuatik, dan tergantung pada air untuk menjaga kelembaban kulitnya.

Setelah sukses dengan lahirnya bayi kuda nil kerdil yang pertama yaitu Pablo, pada November 2021 kemarin di Bali Safari Park lahir lagi bayi kuda nil kerdil kedua, lho!

Badak Putih

mr and mrs nelson

Badak Putih (Ceratotherium simum) adalah salah satu dari sedikit spesies megafauna yang tersisa. Satwa yang mendekati kepunahan ini merupakan mamalia darat terbesar kedua setelah gajah.

Fakta unik satwa ini adalah meskipun disebut Badak putih, sebenarnya mereka memiliki warna kulit coklat keabu-abuan.

Sahabat satwa bisa berpartisipasi dalam usaha konservasi mamalia besar ini, salah satunya dengan berkunjung ke Bali Safari Park.

Burung Unta

Ostrich Bali Safari Park

Burung unta (Struthio camelus) disebut sebagai burung terbesar di dunia yang masih hidup dan tidak dapat terbang.

Apabila terancam, burung unta mampu membuat predatornya luka parah dengan tendangan dari kaki mereka yang kuat itu.

Sahabat satwa bisa melihat si burung unta yang cantik ini saat melakukan aktifitas Safari Journey!

Mandril

Mandril (Mandrillus sphinx) merupakan spesies monyet terbesar yang mendiami hutan hujan tropis di dataran tinggi dan daerah pegunungan. Ciri khas mereka yaitu wajah dengan tanda khas merah dan biru.

Sahabat satwa bisa melihat monyet cantik seperti memakai make up ini saat melakukan aktifitas Safari Journey.

Benua Afrika memiliki berbagai macam satwa unik yang jarang ditemui dimanapun. Populasi mereka di alam liar semakin berkurang karena perburuan dan pengambilan lahan. Yuk kita bersama-sama melestarikan satwa dengan berkunjung ke Bali Safari Park!