Hari Badak Sedunia: Melestarikan Fauna Mengagumkan

Badak merupakan salah satu fauna yang mengagumkan dengan ciri khas cula di bagian tengah dahi mereka. Cula badak tersusun dari keratin, berbeda dengan tanduk yang terbuat dari tulang.

hari badak sedunia

Sayangnya, cula badak sering diburu oleh manusia untuk digunakan sebagai obat tradisional, membuat keberadaan mereka kian terancam. Saat ini hanya terdapat 5 spesies badak di dunia, 2 diantaranya berada di Indonesia yaitu Badak Jawa dan Badak Sumatra. Oleh karena itu, kita semua harus melakukan usaha untuk melestarikan badak!

Sejarah dan Tujuan Hari Badak

Pada tahun 2010, WWF-Afrika Selatan mengumumkan peringatan tentang Hari Badak Sedunia. Peringatan ini dipelopori oleh Lisa Jane Campbell – pendiri Annamitici dan pemilik Peternakan Chishakwe Zimbabwe, dan Rhishja Cota – direktur kreatif 2011. Mereka bermaksud ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan dan melindungi kelima spesies badak dari kepunahan.

Peringati hari badak bersama Bali Safari

Hari Badak Sedunia kemudian mendapat pengakuan dalam skala global dan pertama kali diperingati pada tanggal 22 September 2011. Lima spesies badak yang menjadi fokus yaitu Badak Sumatera, Badak Hitam, Badak bercula Satu, Badak Jawa, dan Badak Putih.

Di tahun 2022, tema yang diangkat yaitu “Five Rhino Species Forever”, atau “Lima Spesies Badak Selamanya”. Diharapkan dengan perayaan ini, masyarakat bisa lebih mengerti dan berhenti memburu badak yang kian hari kian terancam.

Bagaimana Cara Merayakannya?

Banyak langkah mudah yang bisa dilakukan oleh masing-masing individu untuk merayakan hari tersebut. Usaha pertama yang bisa dilakukan yaitu belajar lebih mendalam tentang badak melalui internet atau buku. Kedua, di era digital ini sahabat bisa membuat postingan tentang badak di berbagai platform atau sosial media.

Ketiga, sahabat bisa melakukan kunjungan ke lembaga konservasi satwa yang melestarikan badak, seperti di Bali Safari Park! Badak yang dilestarikan di Bali Safari Park adalah jenis Badak Putih yang berasal dari Afrika.

Sesuatu yang sudah tidak ada biasanya baru akan diingat, namun jangan sampai hal itu terjadi pada badak-badak di dunia. Dimulai dari kesadaran diri sendiri, ayo bersama-sama lestarikan satwa ini dengan merayakan Hari Badak Sedunia!