Published August 27, 2022 | Activities, Animals, Environment, Family, Love, Travel Tips

tumpek-kandang-bali-safari

Masyarakat Hindu di Bali biasanya melaksanakan upacara khusus untuk satwa peliharaan atau ternak, yang disebut dengan Tumpek Kandang.

Diperingati setiap 6 bulan sekali (210 hari) tepatnya Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Uye, Tumpek Kandang bermakna penting bagi umat Hindu. Tumpek Kandang berasal dari kata “Tumpek” yang berarti Sabtu, dan “Kandang” yang berarti satwa peliharaan atau ternak. Upacara ini dilaksanakan sebagai wujud terima kasih kepada satwa ataupun ternak yang dipelihara. Selama ini masyarakat banyak dibantu oleh satwa dalam memenuhi kebutuhan makanan, tenaga kerja, upacara keagamaan, dan ekonomi.

Terkait satwa, Bali Safari Park, sebagai lembaga konservasi satwa di Bali juga turut melaksanakan Tumpek Kandang setiap 6 bulannya. Berlokasi di Banyan Area Bali Safari Park, upacara dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022 pukul 16.30 WITA. Pengunjung Bali Safari Park pun bisa ikut menyaksikan prosesi upacara.

tumpek-kandang-bali-safari

Prosesi persembahyangan dipimpin oleh Pemangku dan dihadiri oleh para Keeper satwa serta satwa-satwa di Bali Safari Park. Satwa-satwa yang turut serta yaitu bayi Orangutan, Anjing Kintamani, Ular Python, Kuda Pony, Luwak, Trenggiling, dan Gajah Sumatra. Selain itu ada berbagai jenis burung seperti burung Macau, Nuri Bayan, Toucan, dan Kakatua juga turut ikut dalam upacara. Satwa-satwa ini didoakan, sembari dipercikan dengan tirta atau air suci. Mereka pun seolah sudah mengerti dan dengan tenang melaksanakan prosesi persembahyangan bersama para keeper.

Menurut Ayudis Husadhi selaku Husbandry Manager Bali Safari Park, “Pelaksanaan Tumpek Kandang ini merupakan salah satu wujud rasa syukur kami kepada Tuhan. Di Bali Safari Park sendiri, upacara ini juga sebagai wujud rasa kasih sayang kami terhadap satwa-satwa yang kami pelihara.”

“Melalui persembahyangan ini, kami berdoa agar satwa-satwa di Bali Safari Park bisa hidup dengan sehat, sejahtera dan dapat berkembang biak dengan baik”, imbuhnya.

tumpek-kandang-bali-safari

Sebelumnya diketahui bahwa Bali Safari Park telah berhasil mengembangbiakkan berbagai satwa-satwa terancam punah. Di tahun ini saja, 16 ekor anakan Komodo berhasil menetas secara alami di Bali Safari Park pada Bulan Maret 2022, serta yang terbaru adalah anakan Babirusa yang berhasil lahir bulan Mei 2022 kemarin. Sebagai informasi, pada tahun 2021 di Bali Safari Park juga telah berhasil lahir 2 ekor anakan Hyena, 1 ekor anakan Zebra serta 1 ekor anakan Pygmy Hippo.