Kelahiran Bayi-Bayi Lucu di Bali Safari
Bali Safari Park, salah satu lembaga konservasi yang fokus dalam upaya pengembangbiakkan satwa dan berhasil menghasilkan bayi-bayi satwa yang lucu. Kelahiran bayi satwa ini merupakan bukti keberhasilan upaya konservasi dan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Sahabat satwa penasaran bayi satwa apa saja yang ada di Bali Safari Park? Yuk di simak hingga akhir!
Hyena: Mooi, A’ali dan Amman
Mooi adalah bayi hyena betina yang lahir di bulan Oktober 2020. Nama Mooi diberikan oleh aktris asal Indonesia, Jessica Iskandar. Nama tersebut diambil dari Bahasa Belanda yang artinya cantik. Lalu pada bulan April 2021 kembali lahir dua bayi hyena jantan bernama A’ali dan Amman. Nama tersebut diberikan oleh tim satwa Bali Safari. Apa sahabat satwa tahu, Bali Safari adalah lembaga konservasi satwa pertama di Bali yang memiliki satwa asal Afrika ini, lho!
Pablo si Pygmi Hippo
Pablo adalah bayi Pygmi Hippo atau kuda nil kerdil pertama yang lahir di Bali Safari 31 Juli 2019 lalu. Nama Pablo diambil dari pemenang kontes pemberian nama yang diadakan Bali Safari sebagai perayaan kelahiran pertama bayi Pygmi Hippo ini Pablo tumbuh dengan cepat, saat lahir beratnya 5 kg, dalam kurun waktu satu bulan beratnya menjadi 15 kg. Tahukah sahabat satwa, bahwa Pygmi Hippo merupakan sepupu dari Hippopotamus, hanya saja ukuran tubuhnya lebih kecil.
Corona, Bayi Jerapah nan Cantik
Pada 9 April 2020 lalu, Bali Safari merayakan kelahiran bayi jerapah yang kemudian diberi nama Corona. Nama ini diberikan khusus oleh Ibu Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, karena kelahirannya bertepatan dengan pandemic Covid-19. Corona tumbuh dengan sehat dan setiap hari kondisinya dipantau oleh tim satwa Bali Safari. Tahukah sahabat satwa, bahwa jerapah adalah satwa endemik Afrika tertinggi di daratan.
Bayi Lucu Orangutan: George, Cherry dan Bruno
Ketiga bayi orangutan ini kerap diberi julukan ‘Trio Safari’ karena merupakan satwa yang paling digemari oleh sahabat satwa yang berkunjung. Bruno dan George merupakan orangutan jantan, sedangkan Cherry si bayi orangutan betina. Orangutan merupakan mamalia arboreal terbesar di dunia yang memiliki kemampuan untuk hidup di pohon. Dan mereka memiliki kesamaan DNA 96% dengan manusia loh!
Hayo, siapa yang ingin bertemu langsung dengan bayi satwa ini? Kelahiran bayi satwa tersebut adalah hasil kerja keras semua pihak di Bali Safari. Tentunya hal ini juga terwujud berkat dukungan sahabat satwa terhadap kegiatan upaya konservasi satwa dengan berkunjung ke Bali Safari Park. Semoga bayi satwa ini tetap sehat dan bertumbuh dengan baik, sehingga dapat bertemu langsung dengan sahabat satwa. Tetap ikuti sosial media @balisafari untuk tahu lebih banyak tingkah lucu dan aktivitas satwa liar Bali Safari Park.
